Salah satu faktor penting yang sangat menunjang dalam penampilan
adalah sepatu, salah satu sepatu yang kerap dikaitkan dengan feminimnya
wanita adalah sepatu hak tinggi atau high heels. Nah bagaimana cara
penggunaan high heels yang benar? Yuk simak yang berikut ini..
Bagi sebagian besar kaum wanita model sepatu yang satu ini bagaikan
must have item. Soal modelnya, itu masalah selera saja. Model yang
paling umum adalah stiletto yang runcing, sabrina, block, blade,dan
lain-lain. Mau yang berdesain terbuka atau tertutup, sling back,
point-toe, atau round toe semuanya hanya soal pilihan belaka.
Mau dipakai ke kantor maupun melengkapi black dress untuk menghadiri
sebuah pesta di malam hari, kesan yang ditimbulkan tetap sama : seksi
dan memikat.
Mengapa kesan itu dapat seketika muncul bagi wanita yang memakai high
heels? Sebab sepatu ini akan membuat pemakainya harus berdiri dengan
tegak sehingga terlihat lebih langsing, dan posisi ini akan membuat dada
dan pantat lebih menonjol serta betis yang yang jenjang. Selain itu
postur tubuh akan terlihat lebih ramping dan tinggi dengan mengenakan
sepatu hak tinggi. So, jangan heran jika rasa percaya diri pemakainya
juga langsung makin tebal.
Namun di balik kelebihan itu, ada pula resiko yang mengintip. Memakai
sepatu hak tinggi akan membuat tumit bekerja lebih keras untuk
menyangga berat badan tubuh. Apalagi berat badan akan lebih condong ke
depan. Rasa pegal sampai kesemutan bisa menghampiri tumit jika sudah
begini. Hal ini dapat membuat lelah tulang rawan yang merupakan faktor
pendukung penyakit osteoarthritis.
Penggemar sepatu hak tinggi tentu tak asing juga dengan betis yang
menjadi menjadi agak pegal setelah memakainya berjam-jam. Ini disebabkan
otot betis dikondisikan menopang berat tubuh dengan lebih intens.
Selain itu tumpuan pada jari kaki berpotensi pula menimbulkan rasa
sakit. Apalagi pada model high heels yang ujungnya meruncing. Model ini
akan menyebabkan jari-jari kaki saling berdempetan dan bisa menyebabkan
kuku jari kaki masuk ke bagian dalam alias hammertoe. Sering pula
dijumpai terjadi pembengkakan ibu jari dan penebalan kulit pada jari
(kapalan).
Well, no pain no gain. Untuk mengurangi efek negatif sepatu berhak
tinggi ini kalangan kedokteran menyarankan jangan memakainya selama 12
jam terus menerus.
Artinya, beri kesempatan kaki Anda beristirahat dengan jeda sejenak
melepaskan high heels. Apabila terpaksa maka tambahkan bantalan di
telapak kaki.
Salah satu saran paling baik jika Anda memang suka memakai hak tinggi
adalah jangan merasa sayang membeli sepatu yang berharga mahal.
Soalnya biasanya sepatu ini lebih bagus kualitas buatannya dan lebih
enak bila dipakai. Pilih yang warnanya netral, model semi klasik, dan
benar-benar pas di kaki.
Cermati pula mutu taps atau heels protectors. Pasalnya kualitas yang
pas-pasan akan mendatangkan resiko saat mengenakan sepatu hak tinggi.
Tidak lucu kan bila langkah menjadi terseok-seok gara-gara taps yang
terlepas di tengah jalan. Ingat, Anda akan memakainya untuk waktu yang
tak sebentar jadi jangan merasa sayang membeli sepatu yang benar-benar
bermutu.
Nah, agar benar-benar merasa nyaman memakai high heels, tidak ada
salahnya melatih dulu cara yang benar memakainya agar penampilan Anda
semakin prima. Langkah yang paling mudah adalah dengan melatih berdiri
dengan stabil saat memakai sepatu hak tinggi.
Pakai sepatu Anda dan berdirilah di depan cermin yang bisa
memperlihatkan postur secara keseluruhan. Berdirilah dalam posisi diam
sekitar 30 detik, lalu putar tubuh ke segala arah. Selain bisa
mengetahui siluet tubuh dari berbagai arah, langkah ini juga akan
membuat Anda bisa menemukan posisi kaki yang paling nyaman.
Setelah itu cobalah berjalan beberapa langkah dengan irama yang
biasanya Anda berjalan. Biasakanlah diri dengan berjalan di lantai dan
juga karpet yang tipis maupun tebal. Jaga tubuh agar tetap tegak.
Kaki harus tetap lurus dan usahakan jangan melangkah terlalu lebar.
Langkahkan kaki ke depan dan belakang beberapa meter. Untuk awalnya
jalanlah dengan perlahan dan lalu tingkatkan kecepatan kaki.
Tentu, tak usah berlari karena sepatu ini tidak didesain untuk
digunakan untuk berlari. Biasakanlah diri dan temukan ritme yang paling
nyaman buat Anda. Hal ini berperan sangat besar dalam membentuk rasa
percaya diri ketika berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Namun latihan sesungguhnya bukanlah di depan kaca melainkan di jalan.
Jika Anda memang memutuskan untuk sering memakai sepatu hak tinggi
maka tantangan di jalan akan beragam. Berjalan di lantai marmer dan di
trotoar tentu tidak akan sama. Latihlah terus dan mulai dari irama yang
tidak terlalu cepat.
Menaiki tangga bisa jadi tantangan berikutnya. Jangan pernah
tergesa-gesa naik tangga saat memakai hak tinggi. Selalu berpegangan
pada pegangan anak tangga, atau jika tidak ada usahakan selalu dekat
dengan tembok. Tapak anak tangga dengan lembut satu persatu. Melangkah
dua anak tangga sekaligus makin memperbesar resiko terpeleset. Just one
step at the time.
Lalu apakah high heels bisa dikenakan untuk clubbing? Tentu saja.
Bahkan penampilan Anda malah bisa merebut perhatian di sana. Namun jika
belum benar-benar ahli dengan hak tinggi, jangan mencoba untuk turun
ke lantai dansa dengan iringan musik cepat atau menghentak. Hanya John
Travolta yang berani berdisko sambil memakai sepatu hak tinggi (itu pun
tidak terlalu tinggi) dalam film Saturday Night Fever.
Jadi jika ada kesempatan mengganti sepatu dengan hak yang lebih
rendah sebelum clubbing, sebaiknya kesempatan ini jangan disia-siakan.
Tentu Anda tak ingin pulang clubbing sambil dibopong teman sambil
meringis kesakitan gara-gara pergelangan kaki keseleo bukan?
Pages
ternyata ada caranya looh biar ngga pegal saat pakai high heels..baca yukss........
Diposting oleh
Unknown
Kamis, 03 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Blogger templates
Popular Posts
-
Titration is a method of quantitative chemical analysis that is commonly used in the laboratory to determine the concentration of the re...
-
cara mengatasi nyeri haid cara mengatasi nyeri haid paling ampuh adalah dengan menggunakan cara tradisional yang telah dikenal sejak ...
-
Soal soal blog from ririnseptiana
-
Tahun 2014 telah merangkak memasuki pertengahan, berbagai jenis smartphone bermunculan menonjolkan keunggulan masing-masing. Berikut ini ...
-
PENYAKIT MERS Satu lagi jenis penyakit baru yang muncul dan berpotensi menjadi epidemi global, MERS-CoV. Apa itu MERS CoV? Seperti apa...
-
Tidak sedikit diantara kita yang jika sakit juga memiliki keluhan lidah yang terasa pahit. Biasanya rasa pahit ini timbul bersamaan dengan ...
-
Di bulan ramadhan, saatnya umat muslim berpuasa sebulan penuh. Saat itulah, banyak orang yang harus selalu menjaga agar bau mulut bisa teta...
Blog Archive
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.



0 komentar:
Posting Komentar